Selasa, 28 Oktober 2014

Arti Keluarga







Menurutku keluarga itu seperti ‘rumah’. Karna kemanapun aku pergi, kemanapun aku menuju, aku akan berlabuh kembali kepada ‘rumah’ tersebut. Keluarga itu sudah menjadi bagian dari hidupku. Menjadi tempatku untuk berkeluh kesah, tempat bersandar, tempat dimana aku tidak berusaha menjadi orang lain dan bisa menjadi diriku yang sebenarnya.

Keluarga juga mencintaiku sepenuhnya tanpa mengharapkan balasan apapun dari diriku. Mencintai aku yang sebenarnya. Keluarga bisa membuatku merasakan matahari walaupun hari kelam, dapat melihat pelangi walau tak ada hujan. Keluarga bisa merubah hariku yang kelam menjadi berwarna. Selalu ada disaat tak ada bahu untuk bersandar.

Keluarga itu bukan tentang persamaan darah. Itu adalah orang yang menerima kamu sebagai diri kamu. Yang akan melakukan apapun untuk melihat kamu tersenyum. Dan mencintai kamu apapun yang terjadi. Keluarga itu menghangatkan. Saling menguatkan satu sama lain. Orang terkadang lupa, orang-orang disekitarnya yang selama ini terlihat biasa saja dan sederhana, justru adalah bagian terpenting dalam hidupnya.

Tidak ada keluarga yang sempurna. Terkadang kita ber-argumen, kita bertengkar. Bahkan sampai-sampai kita berhenti berbicara. But in the end, family is family. The love will always be there.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar