Definisi dan Dasar Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan merupakan
proses pemilihan suatu tindakan tertentu atas adanya suatu masalah. Suatu
masalah adalah sebuah ketidaksesuaian antara keadaan saat ini dengan
keadaan yang diinginkan, yang memerlukan pertimbangan dan perlunya
tindakan cepat. Keputusan adalah suatu reaksi terhadap beberapa solusi
alternatif yang dilakukan secara sadar dengan cara menganalisa kemungkinan -
kemungkinan dari alternatif tersebut bersama konsekuensinya.
Pengambilan keputusan adalah proses
dalam manajerial, yang secara universal pengambilan keputusan merupakan
alternatif didalam menyelesaikan suatu permasalahan. Selain itu pengambilan
keputusan yang dilakukan oleh seorang manajer menjadi tolak ukur keefektifan
mereka. Pengambilan keputusan (decision making) diproses oleh pengambil
keputusan (decision maker) yang hasilnya keputusan.Keputusan yang diambil akan
menimbulkan aktivitas dan ataupun mengakhiri aktivitas.
Berikut
adalah definisi Pengambilan Keputusan menurut beberapa ahli :
1.
Mary Follet
Memberikan definisi atau pengertian
keputusan sebagai suatu atau sebagai hokum situasi. Apabila semua fakta dari
situasi itu dapat diperolehnya dan semuayang terlibat, baik pengawas maupun
pelaksana mau mentaati hukumannya atau ketentuannya, maka tidak sama dengan
mentaati perintah. Wewenang tinggal dijalankan, tetapi itu merupakan wewenang
dari hukum situasi.
2.
Harold Koontz dan Cyril
O’Dooel
Pengambilan keputusan adalah pemilihan diantara alternatif
alternatif mengenai sesuatu cara bertindak, adalah inti dari perencanaan. Suatu
rencana bisa dikatakan tidak ada, jika tidak ada keputusan, suatu sumber
yang dapat dipercaya, petunjuk atau reputasi yang telah dibuat.
3.
Ralph C. Davis (Hasan,
2004)
Memberikan definisi atau atau
pengertian keputusan sebagai hasil pemecahan masalah yang dihadapinya dengan
tegas. Suatu keputusan merupakan jawaban yang pasti terhadap suatu pertanyaan.
Keputusan harus dapat menjawab pertanyaan tentang apa yang dibicarakan dalam
hubungannya dengan perencanaan. Keputusan dapat pula berupa tindakan terhadap
pelaksanaan yang sangat menyimpang dari rencana semula.
Dasar-Dasar Pengambilan Keputusan terdiri dari 5 bagian , yaitu:
1.
Fakta-fakta ( yaitu Pengambilan keputusan
yang dibuat berdasarkan data empiris dan fakta nyata sehingga dapat memberikan
keputusan yang valid sehingga tingkat kepercayaan terhadap pengambil keputusan
dapat lebih tinggi )
2.
Intuisi ( yaitu Pengambilan keputusan
yang berdasarkan perasaan hati yang seringkali bersifat subyektif )
3.
Rasional ( yaitu Pengambilan keputusan
yang dibuat berdasarkan pertimbangan rasional berfikir dan lebih bersifat
objektif )
4.
Pengalaman ( yaitu Pengambilan
keputusan yang berdasarkan pengalaman-pengalaman yang diperoleh sehingga dapat
digunakan untuk memperkirakan apa yang menjadi latar belakang masalah dan
bagaimana arah penyelesaiannya )
5.
Kekuasaan ( yaitu pengambilan keputusan
yang berdasarkan atas wewenang/kedudukan yang dimiliki oleh seseorang yang
menjadi pemimpin )
Jenis-jenis Keputusan Organisasi
·
Jenis keputusan dalam sebuah
organisasi dapat digolongkan berdasarkan banyaknya waktu yang diperlukan untuk
mengambil keputusan tersebut, bagaimana suatu organisasi harus dapat melibatkan
dalam mengambil keputusan dan pada bagian mana keputusan tersebut
difokuskan.
Keputusan organisasi secara metode ada 2 , yaitu:
o
Metode tradisional
Pengambilan keputusan dengan metode
ini dilakukan secara intuisi dan kebiasaan.
o
Metode modern
Pengambilan keputusan berdasarkan
perhitungan matematis dan menggunakan instrumen modern seperti komputer dan
perhitungan statistik
Keputusan dikategorikan dengan berapa banyak waktu yang
diperlukan oleh wirausahawan untuk membuatnya, bagian organisasi mana yang
harus dilibatkan untuk membuat keputusan tersebut, dan fungsi organisasi mana
keputusan tersebut difokuskan. Mungkin metode kategorisasi keputusan yang
umumnya diterima adalah didasarkan pada bahasa teknologi komputer dan pembagian
keputusan menjadi dua tipe dasar; terprogram dan tidak terprogram.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan
Didalam pengambilan keputusan terdapat beberapa hal yang
sering kali mempengaruhi suatu pengambilan keputusan . berikut adalah beberapa
faktor-faktor yang mempengaruhi suatu pengambilan keputusan. Yaitu :
1.
Posisi/ kedudukan
Dalam kerangka pengambilan
keputusan, posisi/kedudukan seseorang dapat dilihat dalam hal berikut.
a. Letak
posisi; dalam hal ini apakah is sebagai
pembuat keputusan (decision maker), penentu keputusan (decision taker) ataukah
staf (staffer).
b. Tingkatan
posisi; dalam hal ini apakah sebagai
strategi, policy, peraturan, organisasional, operasional, teknis.
2.
Masalah
Masalah
atau problem adalah apa yang menjadi peng-halang untuk tercapainya tujuan, yang
merupakan penyimpangan daripada apa yang diharapkan, direncanakan atau
dikehendaki dan harus diselesaikan.
3.
Situasi
Situasi adalah keseluruhan
faktor-faktor dalam keadaan, yang berkaitan satu sama lain, dan yang secara
bersama-sama memancarkan pengaruh terhadap kita beserta apa yang hendak kita
perbuat.
4.
Kondisi
Kondisi adalah keseluruhan dari
faktor-faktor yang secara bersama-sama menentukan daya gerak, daya ber-buat
atau kemampuan kita. Sebagian besar faktor-faktor tersebut merupakan sumber
daya-sumber daya.
5.
Tujuan
Tujuan
yang hendak dicapai, baik tujuan perorangan, tujuan unit (kesatuan), tujuan
organisasi, maupun tujuan usaha, pada umumnya telah tertentu/ telah ditentukan.
Tujuan yang ditentukan dalam pengambilan keputusan merupakan tujuan antara atau
objective.
Impilikasi manajerial
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, kata Implikasi berarti akibat. Kata
Implikasi sendiri dapat merujuk ke beberapa aspek yaitu salah satunya yang
dibahas saat ini adalah manajerial atau manajemen
Implikasi Manajerial di dalam pengambilan keputusan dapat
berupa tercapainya suatu kondisi dimana jika terjadi suatu masalah , akan dapat
diselesaikan dengan cepat dan tepat tanpa menimbulkan hal hal yang tidak
diinginkan. Namun tidak jarang jika didalam suatu pengambilan keputusan ,
pemimpin harus dapat meminimalkan resiko yang akan terambil.
Dalam
manajemen terdapat 2 implikasi yaitu :
a. Implikasi prosedural meliputi tata
cara analisis, pilihan representasi, perencanaan kerja dan formulasi kebijakan
b. implikasi kebijakan meliputi sifat
substantif, perkiraan ke depan dan perumusan tindakan
http://ardhinurkiswanto.blogspot.co.id/2015/05/tugas-3-teori-organisasi-umum-2.html?m=1
S.P.
Hasibuan, Malayu. 2007. Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Dermawan,
Rezky. 2013. Pengambilan Keputusan.
Bandung: Alfabeta
Noor,
Juliansyah. 2012. Penelitian Ilmu Manajemen. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group
http://celotehanbiasa.blogspot.com/2015/04/jenis-jenis-keputusan-dalam-organisasi.html .
Diakses pada 10 Mei 2015
http://sering-headache.blogspot.com/2013/05/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html .
Diakses pada 10 Mei 2015
Erlangga. 2013 . Definisi keputusan dan dasar .http://erlanggaba.blogspot.com/2013/05/definisi-keputusan-dan-dasar.html
. diakses 12 Mei 2015
http://idhoidhoy.blogspot.com/2013/04/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html
. diakses pada 12 Mei 2015 .
Alfrizodewa. 2015 . Jenis-jenis
keputusan didalam organisasi. http://alfrizodewa.blogspot.com/2015/04/jenis-jenis-keputusan-di-dalam.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar